Immagini
ContribuisciNessuna immagine da mostrare
Recensioni
Contribuisci feedbackSidoarjo (beritajatim.com) - Pranoto (21), penjaga toko kopi dari Kece Hamlet, RT 20 RW 3, Desa Sumberbendo, Kec. Saradan Kab. Madiun. Tidak melakukan apa pun, penjaga Warkop Warkop yang dekat jalur kereta api di Desa Ngelom, Kec. Taman Sidoarjo, dipukuli oleh puluhan prajurit yang tidak bermoral yang Dilewati oleh dalam prosesi di depan tokonya. Unsur-unsur ini tidak hanya menyalahgunakan korban tetapi plays merusak toko di mana mereka bekerja. Akibatnya, korban harus diobati di Siti Khodijah Selong Hospital. Kepala Kepolisian Taman Kompol, Hery Setyo Susanto, menegaskan bahwa ada aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok prajurit sambil melintasi Jalan Raya Ngelom. Karena cedera serius, korban terburu-buru untuk Siti Khodijah Selong Hospital. Dan kasus ini sekarang di bawah investigatesi oleh Unit Investigasi Pidana Kepolisian Taman. "Pemberitahuan dan kasus vandalisme dilakukan oleh sekitar 40 pejuang, sekarang di bawah investigasi," katanya Kamis (3/9/2020). Dia menjelaskan, insiden pemukulan dan perusak terjadi pada hari Kamis, (3/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Pada saat anggota melakukan patroli rutin dan mendapatkan informasi dari publik melalui telepon. dilaporkan bahwa sekelompok anggota prajuritlah kembali pulang dari upacara ratifikasi untuk penghuni baru di Desa Piala, Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Kelompok pejuang melintasi Jalan Raya Ngelom Taman dengan total sekitar 40 orang. Tiba di TKP, tiba-tiba drinkingapa orang memasuki toko kopi. Tanpa mengetahui penyebab, prajurit mengenakan seragam perguruan tinggi silat segera mengalahkan penjaga toko. Terlepas dari menghancurkan furnitur, mulai dari tabel dan barang-barang lain di toko, puluhan prajurit juga mengalahkan penjaga warkop menggunakan keramik dan batu bata putih secara tidak sah. "The kios penjaga disalahgunakan sampai mereka berbaring bantu," katanya. Saat mengunjungi TKP, anggota polisi menemukan meja kopi yang ada, berantakan. Sementara itu, korban menderita cedera pada bibirnya, bahu dan tidak sadar. Kemudian petugas segera luncurkan korban ke Rumah Sakit Siti Khotijah Taman. Banyak, penduduk setempat, dianggap bahwa ini adalah aksi anarkis abadi yang dilakukan oleh prajurit di bulan Muharram atau bulan Suro, di kalender Jawa, di daerah Sidoarjo. Dan sejauh ini tidak ada pihak yang bertanggung jawab, untuk aksi anarkis tanpa alasan apapun. Sebagai hasil dari tindakan yang melanggar hukum ini, keluarga korban harus tentu menanggung biaya medis itu sendiri. Jika tidak ada tindakan, tentu saja mereka akan bertindak lagi karena mereka merasa bahwa tidak ada satu dares untuk mengambil tindakan, "sembahnya semoga
Warkop is close to the Longest station. have coffee first while waiting for the train to come.
Biasanya makan soto ayam Lamongan minumnya di Warkop sini
A good strategic place to make appointments, waiting for a person, it is shame when the working hours and school are very rushed, near the market
Tempat nyaman buat nongkrong bareng temen dengan harga murah. Dekat dengan wisata kuliner murah contohnya bebek indra